Supported by PT. Telkom Indonesia
Senin, 23 Des 2024
Quality | Integrity | No Fees
2024-08-15 08:07:45
Pertanahan
BAGAIMANA KEABSAHAN STATUS JUAL BELI TANAH YANG DILAKUKAN TANPA AKTA DARI PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)?

Bagaimana keabsahan status jual beli tanah yang dilakukan tanpa akta dari Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)?

Dijawab tanggal 2024-08-15 08:32:43+07

Selamat pagi. Terimakasih telah menggunakan layanan aplikasi HaloJPN, terhadap pertanyaan saudara, dapat saya sampaikan sebagai berikut:

Disampaikan menurut    ketentuan   Pasal    1    angka   24, Peraturan   Pemerintah   No.  24   tahun   1997, disebutkan    Pejabat   Pembuat    Akta    Tanah (PPAT),   adalah  sebagai   pejabat   umum  yang diberi  kewenangan  untuk membuat  akta-akta tanah   tertentu  sebagai   yang   diatur  dalam peraturan perundang-undangan yang bersangkutan,    yaitu   akta    pemindahan    dan pembebanan hak atastanah dan Hak Milik Atas Satuan   Rumah   Susun,  dan   akta   pemberian kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan. 

Untuk    mempermudah    rakyat   di    daerah terpencil yang tidak ada PPAT dalam melakukan perbuatan   hukum    mengenai    tanah,   dapat ditunjuk     PPAT     sementara.     Yang    ditunjuk sebagai  PPAT   sementara itu,  adalah  pejabat pemerintah yang menguasai keadaan daerah yang  bersangkutan:  yaitu Kepala  Desa. Menurut     Penjelasan     Umum    dikemukakan bahwa akta PPAT merupakan salah satu sumber utama     dalam    rangka     pemeliharaan     data pendaftaran  tanah, maka  pokok-pokok  tugas PPAT serta cara melaksanakannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997. Sebagai    Pejabat    Pembuat   Akta    Tanah (PPAT), yang juga Notaris maupun camat selaku PPAT  dan   Pejabat   PPAT  lainnya,   sekalipun adalah pejabat umum untuk melayani pembuatan  akta   jual   beli  tanah   hak   milik (misalnya),     mereka    itu     tidak     dibenarkan membuat  akta dalam  bentuk  lain, selain  yang telah  ditentukan dalam  peraturan  perundang-undangan.Notaris    PPAT   dan    Camat   PPAT dibatasi  kewenangan  dan atau  fungsinya  untuk berada didalam  batas-batas  sesuai UUPA  dan PP   No.24  tahun   1997.Dalam   pada  itu,   para Notaris  PPAT dan  Camat  PPAT dilarang  untuk melayani adanya kuasa-kuasa mutlak yang pada hakekatnya merupakan  pemindahan  hak atas tanah. 

Demikian jawaban dari kami Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Halmahera Timur, semoga bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan Saudara. Dan jika Saudara memiliki pertanyaan lain, silahkan mengajukan pertanyaan kembali melalui aplikasi HaloJPN. Terimakasih

Jika anda kurang puas dengan jawaban ini, silakan berkonsultasi lebih lanjut dengan Jaksa Pengacara Negara pada
KN. HALMAHERA TIMUR
Alamat :
Kontak :

Cari

Terbaru

Hutang Piutang
Hutang Orang Tua

Ayah saya dulu meminjam uang ke bank

Hukum Waris
Tanah Warisan Tidak Bersertifikat

Kami memiliki sebidang tanah yang ber

Hutang Piutang
Apakah pesan WhatsApp bisa dijadikan bukti perjanjian utang piutang?

Bagaimana cara menuntut pengembalian

Hutang Piutang
Teman Saya Meminjam Uang Pakai Nama Saya

Halo Bapak/Ibu saya ingin bertanya.

Hubungi kami

Email us to [email protected]

Alamat

Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Indonesia
© 2024 Kejaksaan Republik Indonesia.