Supported by PT. Telkom Indonesia
Selasa, 24 Des 2024
Quality | Integrity | No Fees
2023-03-21 13:10:21
Pertanahan
BAGAIMANA LANGKAH MENGURUS SERTIFIKAT TANAH WARISAN ?

Saat ini Bapak saya memiliki hak waris atas tanah dari kakek saya, yang dimana beberapa bulan yang lalu kakek saya membagi tanah miliknya untuk anak-anak nya termasuk bapak saya. Nah, bagaimana langkah-langkah mengurus sertifikat tanah warisan tersebut? mohon penjelasan nya.

Terimakasih

Dijawab tanggal 2023-03-24 13:56:03+07

Terima kasih atas kepercayaan Saudara kepada halo JPN

Ahli waris dapatmengurus pendaftaran dan sertifikat hak atas tanah tersebut, sebagaimanadiatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (PP 24/1997).

Berikut langkah-langkahnya:

1.   Jika mengenai warisan, yang harus dilakukan pertama kali adalah mengurus surat kematian.

2.   Bagi  warga  negara  Indonesia  (WNI)  membuat Surat Keterangan Waris  (SKW) di  Lurah yang dikuatkan     oleh     Camat,     dan    bagi     WNI keturunan membuat Akta Waris di Notaris.

3.    Untuk  mendapatkan  sertifikat  hak  atas  tanah, para ahli  waris  datang  ke Kantor Pertanahan dan menyerahkan:

a.    surat kematian ibu Anda;

b.    surat tanda bukti sebagai ahli waris;

c.    surat  keterangan   Kepala   Desa/Kelurahan yang  menyatakan  bahwa ibu  Anda menguasai bidang tanah tersebut sesuai dengan ketentuan pembuktian hak lama sebagaimana   dimaksud   Pasal     24   PP

24/1997; dan

d.  surat keterangan yang menyatakan bahwa bidang tanah yang bersangkutan belum besertifikat   dari   Kantor   Pertanahan,   atau untuk  tanah  yang  terletak  di  daerah  yang jauh dari kedudukan Kantor Pertanahan, dari pemegang  hak yang  bersangkutan  dengan dikuatkan oleh Kepala Desa/Kelurahan.

Sebagai  catatan,  surat tanda  bukti  sebagai  ahli waris digunakan apabila penerima warisan hanya satu  orang.  Sedangkan  jika  penerima  warisan lebih  dari  satu orang dan waktu peralihan hak tersebut   didaftarkan   disertai    dengan   akta pembagian  waris   yang  memuat   keterangan bahwa  hak  atas  tanah  jatuh   kepada  seorang penerima warisan tertentu. maka pendaftaran peralihan hak atas tanah itu dilakukan kepada penerima  warisan  yang  bersangkutan berdasarkan surat tanda bukti sebagai ahli waris dan akta pembagian waris tersebut.

Akan tetapi, jika  menurut akta pembagian waris, warisan hak atas tanah harus dibagi bersama antara beberapa penerima warisan atau waktu didaftarkan belum ada akta pembagian warisnya, maka didaftar  peralihan haknya  kepada  para   penerima   waris   yang berhak sebagai  hak bersama mereka berdasarkan surat tanda bukti sebagai ahli waris dan/atau akta pembagian waris tersebut.

4.    Pembuktian dan Pembukuan Hak Atas Tanah

Penguasaan tanah tanpa adanya gangguan dari orang  lain  sebagaimana  merupakan dasar  kuat untuk pembuktian   dan   pembukuan   hak  atas tanah   terkait,   karena   berdasarkan   ketentuan yang          berlaku, pembukuan dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik   bidang  tanah  selama   20 tahun atau lebih secara berturut-turutoleh pemohon pendaftaran danpendahulu-pendahulunya, dengan syarat:

a. penguasaan  dilakukan  dengan  itikad   baik dan secara terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat  oleh  kesaksian orang yang dapat dipercaya.

b. penguasaantersebut baik sebelum maupun selama pengumuman tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak lainnya.

Maksud dari pengumuman dalam huruf b di atas adalah pengumuman daftar isian hasil penelitian alat-alat bukti  beserta peta bidang atau bidang bidang tanah  yang  bersangkutan  sebagai  hasil pengukuran selama 14 hari dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau 30 hari dalam pendaftaran  tanah  secara sporadik  untuk memberi kesempatan kepada pihak yang berkepentingan mengajukan keberatan.

5. Setelah   jangka  waktu   pengumuman   berakhir, data   fisik   dan   data   yuridis  yang   diumumkan tersebut  oleh  Panitia   Ajudikasi   dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh Kepala   Kantor  Pertanahan dalam   pendaftaran tanah  secara  sporadik disahkan dengan suatu berita acara yang bentuknya ditetapkan oleh Menteri. Berita acara pengesahan tersebut.

kemudian yang akan menjadi dasar untuk :

a. pembukuan Hak Atas Tanah yang bersangkutan dalam buku tanah;

b. pengakuan Hak Atas Tanah; 

c. Pemberian Hak Atas Tanah.

6. Penerbitan Sertifikat

Terhadap bidang tanah yang data fisik dan data yuridisnya sudah lengkap dan tidak ada yang disengketakan, dilakukan pembukuannya dalam buku tanah, lalu diterbitkan sertifikat untuk kepentingan  pemegang  hak yang bersangkutan sesuai  dengan data fisik dan data yuridis yang telah didaftar dalam buku tanah.

 

Demikian Kami sampaikan, apabila Saudara masih memiliki pertanyaan lain yang ingin disampaikan. Saudara dapat berkonsultasi secara langsung ke Pos Layanan Hukum Kami yang berada di Kantor Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Mataram secara Gratis.

Jika anda kurang puas dengan jawaban ini, silakan berkonsultasi lebih lanjut dengan Jaksa Pengacara Negara pada
KN. MATARAM
Alamat : Jl. Dr. Sudjono Lingkar Selatan Kota Mataram
Kontak : 87860605752

Cari

Terbaru

Pernikahan dan Perceraian
pembagian harta pasangan suami istri

mengenai “kepemilikan harta (contoh

Pernikahan dan Perceraian
keabsahan pernikahan tanpa lamaran

“Apakah nikah tanpa lamaran dapat d

Pertanahan
Tanah Milik Abdul hari saat didaftarkan menurut BPN milik PT. Keyza

Tanah milik Abdul Hari seluas 4 hekta

Hutang Piutang
Pinjaman Online Ilegal

Saya Idris mau bertanya, benarkah jik

Hubungi kami

Email us to [email protected]

Alamat

Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Indonesia
© 2024 Kejaksaan Republik Indonesia.