Supported by PT. Telkom Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024
Quality | Integrity | No Fees
2023-03-21 14:20:03
Hukum Waris
BAGAIMANA SIH ALUR HUKUM WARIS MENURUT HUKUM PERDATA

Almarhum nenek saya memiliki beberapa petak sawah di lombok utara, namun sampai almarhum nenek saya meninggal, almarhum nenek saya tidak meninggalkan statement waris untuk anak - anaknya. Nah pertanyaan saya Bagaimana Warisan itu akan dibagi agar adil menurut undang undang atau menurut hukum perdata.

Terima kasih. 

Dijawab tanggal 2023-03-21 14:41:19+07

Terima kasih atas kepercayaan Saudara kepada halo JPN

Ada empat golongan dalam pembagian harta warisan menurut hukum perdata. 

Penggolongan tersebut  menunjukkan   ahli  waris  yang urutannya didahulukan. Atau dengan  kata lain, jika ada  golongan  pertama,  maka golongan  di bawahnya tidak dapat mewarisi harta warisan yang ditinggalkan.

Golongan yang dimaksud,  antara lain:

Golongan  I    terdiri  dari  suami  atau istri  yang ditinggalkan, anak-anak sah, serta keturunannya.

Golongan  II   terdiri  dari  ayah,  ibu,  saudara, dan keturunan saudara.

GolonganIll terdiri dari kakek, nenek, dan saudara dalam garis  lurus  ke atas.

Golongan  IV   terdiri   dari   saudara   dalam garis ke samping, misalnya paman, bibi, saudara sepupu, hingga derajat keenam.

Menjawab Pertanyaan anda 

Bila orang yang meninggal dunia tidak membuat pernyataan, maka dalam undang-undang Hukum Perdata di tetapkan pembagian warisan sebagai berikut : 

Yang  pertama  berhak  mendapat  warisan

yaitu  suami   atau   isteri   dan   anak-anak, masing - masing berhak mendapat bagian yang sama jumlahnya  (pasal  852 BW). Apabila   tidak   ada   orang   sebagaimana tersebut   di   atas,   maka   yang   kemudian berhak  mendapat  warisan   adalah   orang tua   dan   saudara   dari   orang   tua   yang meninggal      dunia,      dengan     ketentuan bahwa       orang       tua      masing-masing sekurang-kurangnya                      mendapat seperempat dari warisan (pasal  854 BW). Apabila   tidak   ada   orang   sebagaimana tersebut di  atas,  maka warisan dibagi  dua, separuh   untuk   keluarga   pihak   ibu   dan separuh   lagi   untuk  pihak  keluarga  ayah dari  yang  meninggal  dunia,  keluarga yang paling   dekat   berhak   mendapat   warisan. Jika anak-anak  atau saudara-saudara  dari pewaris       meninggal       dunia      sebelum pewaris,  maka tempat mereka diganti  oleh keturunan yang sah (pasal  853 BW).

 

Demikian Kami sampaikan, apabila Saudara masih memiliki pertanyaan lain yang ingin disampaikan. Saudara dapat berkonsultasi secara langsung ke Pos Layanan Hukum Kami yang berada di Kantor Pengacara Negara pada Kejaksaan Negeri Mataram secara Gratis.

Jika anda kurang puas dengan jawaban ini, silakan berkonsultasi lebih lanjut dengan Jaksa Pengacara Negara pada
KN. MATARAM
Alamat : Jl. Dr. Sudjono Lingkar Selatan Kota Mataram
Kontak : 87860605752

Cari

Terbaru

Hutang Piutang
pembatalan lelang

halo selamat siang kejaksaan sengeti

Pernikahan dan Perceraian
NAFKAH ANAK

Halo Bapak/Ibu. Perkenalkan nama saya

Pertanahan
Jual Beli Tanah dan Bangunan

Halo Bapak/Ibu, perkenalkan saya Iwan

Pernikahan dan Perceraian
perceraian

Min ijin bertanya, mengenai nafkah ba

Hubungi kami

Email us to [email protected]

Alamat

Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Indonesia
© 2024 Kejaksaan Republik Indonesia.