Supported by PT. Telkom Indonesia
Sabtu, 23 Nov 2024
Quality | Integrity | No Fees
2023-05-15 13:44:50
Pernikahan dan Perceraian
PERDATA

Bahwa Sdri. TASIYAH Ingin berkonsultasi mengenai Mantan Suaminya yang mengalihkan, menjual dan menggadaikan harta yang diperoleh selama perkawinan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Sdri. TASIYAH?

Dijawab tanggal 2023-05-15 13:47:28+07
  1. Bahwa dalam hal ini JPN memberikan penjelasan kepada Sdri. TASIYAH Harta bersama (gono gini) adalah adalah harta yang diperoleh suami dan isteri selama melangsungkan perkawinan. Harta yang diperoleh selama berlangsungnya perkawinan akan menjadi satu kesatuan, sehingga ketika terjadi perceraian, maka terhadap harta bersama (gono gini) tersebut akan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu ½ (satu perdua) untuk mantan suami dan ½ (satu perdua ) untuk mantan isteri.

                                                                             Pasal 35 ayat (1) UU Perkawinan:

                                                                            “Terhadap harta bersama (gono gini) tidak dapat dialihkan / dijual atau digadaikan (dijaminkan) kepada pihak lain, kecuali terdapat persetujuan bersama antara suami dan isteri.

Hukum Perdata :

Pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan pembatalan terhadap tindakan pengalihan/ penjualan/ menggadaian /penjaminan harta bersama (gono-gini) tersebut ke Pengadilan.

Jika anda kurang puas dengan jawaban ini, silakan berkonsultasi lebih lanjut dengan Jaksa Pengacara Negara pada
KN. LAMANDAU
Alamat : Jln. Adyaksa no 06, Nanga Bulik, Kec. Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah 74161
Kontak : 815-4532-3713

Cari

Terbaru

Hutang Piutang
pembatalan lelang

halo selamat siang kejaksaan sengeti

Pernikahan dan Perceraian
NAFKAH ANAK

Halo Bapak/Ibu. Perkenalkan nama saya

Pertanahan
Jual Beli Tanah dan Bangunan

Halo Bapak/Ibu, perkenalkan saya Iwan

Pernikahan dan Perceraian
perceraian

Min ijin bertanya, mengenai nafkah ba

Hubungi kami

Email us to [email protected]

Alamat

Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Indonesia
© 2024 Kejaksaan Republik Indonesia.