Selamat siang bapak ibu jaksa, saya mohon bertanya. Keluarga kami memiliki sebidang tanah warisan dari nenek, kemudian tanah tersebut sudah dibuat sertipikatnya atas nama nenek kami. Kemudian tanah tersebut diwariskan kepada orang tua kami dan dalam sertipikat masih atas nama nenek. Kemudian orang tua kami telah meninggal dunia, kami selaku anak-anaknya mendapatkan hak waris dari tanah tersebut. Namun diketahui surat sertipikat tersebut telah hilang. Pertanyaan kami: bagaimana cara kami membuat sertipikat yang baru?
Bahwa Bapak/Ibu dapat terlebih dahulu agar melaporkan atas kehilangan Sertipikat ke pihak yang berwajib dalam hal ini kepada Kepolisian. Terlebih dahulu agar dipastikan terkait Ahli Waris dan pembagian ahli waris. Bahwa di Indonesia di kenal Hukum Waris Adat, Waris Islam dan Waris menurut Burgerlijk Wetboek (BW). Agar dipersiapkan dokumen terkait silsilah keluarga, untuk selanjutnya dilakukan pengecekan di BPN terkait register/warkah tanah yang telah hilang sertipikat tersebut dan di buku tanah Desa di kantor Desa setempat. Kemudian Bapak/Ibu dapat datang langsung ke Kantor ATR/BPN setempat dan menanyakan syarat yang harus dipenuhi dalam menerbitkan sertipikat baru dan/atau keterangan atas hak tanah yang hilang sertipikat tersebut. secara umum permohonan, kuasa/bila dikuasakan, KTP, KK, Akta Jual Beli/Waris/Hibah, copy PBB dan SPPT, setoran BPHTB, PPH, Akta Perkawinan, NPWP, dan.atau dari kantor ATR/BPN setempat akan memberikan informasi lebih lanjut secara lebih detail syarat-syaat untuk penerbitan Sertipikat baru
selamat siang bpk/ibu jaksa, saya ing
selamat pagi bpk/ibu jaksa, saya dwi
Selamat pagi bpk/ibu Jaksa Kejaksaan